TUGAS PROBSTAT
oleh:
Andika Agung
Khoirun Niamah
Muhammad Nur Kholis Nasution
oleh:
Andika Agung
Khoirun Niamah
Muhammad Nur Kholis Nasution
DISTRIBUSI
NORMAL
Distribusi Normal adalah
model distribusi kontinyu yang paling penting dalam teori probabilitas.
Distribusi Normal diterapkan dalam berbagai permasalahan. Distribusi
probabilitas normal merupakan salah satu distribusi yang paling penting dalam
statistika. Banyak peristiwa atau kejadian di alam yang memiliki karakteristik
seperti yang di modelkan pada distribusi normal ini. Distribusi ini mempunyai
nilai yang jumlahnya tidak terbatas dalam skala atau jarak tertentu. Pada
hakikatnya proses kejadian di alam dengan berbagai macam pengukuran menunjukkan
gejala normal sebagaimana berlakunya Hukum Bilangan Besar (Law of Large
Numbers), dimana kejadian di alam dan perilaku manusia beraneka ragam, namun
demikian satu sama lain pada dasarnya akan saling menyesuaikan. Dengan hukum
bilangan besar tersebut, peristiwa atau kejadian dapat saling mengimbangi
sehingga grafik dari kejadian berbentuk simetris, sisi kanan dan kiri saling
melingkupi.
Distribusi normal memiliki
kurva berbentuk lonceng yang simetris. Dua parameter yang menentukan distribusi
normal adalah rataan / ekspektasi (μ) dan standar deviasi (σ).
Fungsi kerapatan probabilitas
dari distribusi normal diberikan dalam rumus berikut:
KARAKTERISTIK DISTRIBUSI KURVA NORMAL
Gambar 1:
Karaktersitik distribusi kurva normal
1. Kurva
berbentuk genta (m= Md= Mo)
2. Kurva
berbentuk simetris
3. Kurva
normal berbentuk asimptotis
4. Kurva
mencapai puncak pada saat X= m
5. Luas
daerah di bawah kurva adalah 1; ½ di sisi kanan nilai tengah dan ½ di sisi
kiri.
CIRI
- CIRI DISTRIBUSI NORMAL
1.
Memiliki
parameter µ dan σ yang masing masing menentukan lokasi dan bentuk distribusi
2.
Kurvanya
mempunyai puncak tunggal
3.
Rata-rata
terletak di tengah distribusi dan distribusinya simetris di sekitar garis tegak
lurus yang ditarik melalui rata-rata
4.
Total
luas daerah di bawah kurva normal adala 1 (hal ini berlaku untuk seluruh
distribusi probabilitas kontinu)
5.
Kedua
ekor kurva memanjang tak berbatas dan pernah memotong sumbu horizontal
6. Kurvanya berbentuk seperti lonceng atau genta
7.
Simpangan baku atau
standar deviasi σ menentukan lebarnya kurva. Makin kecil σ bentuk kurva semakin
runcing.
JENIS
- JENIS DISTRIBUSI NORMAL
A.
Nilai
Rata-Rata
B.
Standar
Deviasi
GRAFIK KURVA NORMAL
·
P(x≤m)
= 0,5
·
P(x
≥m) = 0,5
LUAS KURVA NORMAL
BEBERAPA
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PROSES PEMBANDINGAN BENTUK KURVA.
A.
Distribusi
probabilitas kurva normal dengan nilai rata-rata sama dan standar deviasi
berbeda. Semakin besar standar deviasi, maka kurva akan semakin pendek. Semakin
tinggi nilai standar deviasi, maka kurva akan semakin runcing.
B.
Distribusi
probabilitas kurva normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai standar
deviasi sama. Kedua kurva ini akan memiliki bentuk yang sama, akan tetapi
letaknya yang akan berbeda.
C.
Distribusi
probabilitas kurva normal dengan nilai rata-rata berbeda dan nilai standar
deviasi yang berbeda. Kedua kurva ini akan memiliki bentuk yangberbeda sama
sekali.
PERHITUNGAN
DISTRIBUSI NORMAL
§ Transformasi
nilai x menjadi nilai z - score
§ Z
= x - m
/ s
§ Gambar
distribusi normal
§ Tentukan
nilai z
§ Cari
nilai p
Nilai
luas kurva normal untuk nilai Z > 0 (positif)
CONTOH
SOAL :
1. Dari
penelitian terhadap 150 orang laki-laki yang berumur 40–60 tahun didapatkan
rata-rata kadar kolesterol (μ) mereka 215 mg % dan simpangan baku σ = 45 mg %. Hitunglah
peluang kita mendapatkan seorang yang kadar kolesterolnya:
a.
< 200 mg %
b.
> 250 mg %
c.
antara
200 –275 mg %
Jawab :
Ilustrasi dari soal tersebut di atas
ditunjukkan dalam Gambar berikut :
Untuk menghitung nilai
probabiltas dari pertanyaan di atas, kita gunakan rumus fungsi probabilitas
distribusi normal. Karena nilai probabilitas yang dibutuhkan adalah pada
rentang nilai x tertentu, maka kita harus menggunakan integral untuk
menghitungnya.
a. P (<200 mg) =
Tidak ada komentar:
Posting Komentar